CALIFORNIA - Sebuah data statistik
menunjukan peningkatan tindakan kekerasan yang dilakukan murid sekolah
kepada teman dan guru mereka. Menurut salah satu anggota Asosiasi guru
dan dosen (ATL), permainan komputer turut berkontribusi dalam perubahan
perilaku murid yang lebih agresif.
Dilansir dari GadgetsNtdv, Senin (6/8/2012), tindakan kekerasan mulai dilakukan murid yang berusia 5 hingga 11 tahun. Menurut data statistik, murid sekolah yang dihentikan secara sekunder, primer dan khusus sebanyak 161.540 kali pada 2010-2011. Kemudian untuk tindakan kekerasan dan pelecehan verbal terjadi sebanyak 850 kasus per hari.
Statistik resmi pada 2010-2011 mengungkapkan, sekira 90 anak-anak yang berusia antara 5 hingga 11 tahun telah diusir keluar kelas setiap harinya karena melakukan tindakan kekerasan.
Salah satu anggota ATL, Alison Sherratt mengatakan permainan kekerasan pada komputer secara adiktif mendorong anak-anak untuk berprilaku agresif. Kemudian sebuah jajak pendapat yang dilakukan ATL menemukan, sejak 2006 perilaku kekerasan yang dilakukan para murid sekolah mulai memburuk.
Pada 2010-2011 murid yang dikeluarkan sejumlah 9,030 karena kasus penyerangan. Angka ini meningkat dari tahun lalu dengan jumlah 7,830 kasus.
Dilansir dari GadgetsNtdv, Senin (6/8/2012), tindakan kekerasan mulai dilakukan murid yang berusia 5 hingga 11 tahun. Menurut data statistik, murid sekolah yang dihentikan secara sekunder, primer dan khusus sebanyak 161.540 kali pada 2010-2011. Kemudian untuk tindakan kekerasan dan pelecehan verbal terjadi sebanyak 850 kasus per hari.
Statistik resmi pada 2010-2011 mengungkapkan, sekira 90 anak-anak yang berusia antara 5 hingga 11 tahun telah diusir keluar kelas setiap harinya karena melakukan tindakan kekerasan.
Salah satu anggota ATL, Alison Sherratt mengatakan permainan kekerasan pada komputer secara adiktif mendorong anak-anak untuk berprilaku agresif. Kemudian sebuah jajak pendapat yang dilakukan ATL menemukan, sejak 2006 perilaku kekerasan yang dilakukan para murid sekolah mulai memburuk.
Pada 2010-2011 murid yang dikeluarkan sejumlah 9,030 karena kasus penyerangan. Angka ini meningkat dari tahun lalu dengan jumlah 7,830 kasus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar